Kamis, 05 Januari 2012

sejarah SMP N 1 Sleman


Pada awalnya bangunan ini adalah rumah administratur Pabrik Gula Medari (sekarang GKBI). Pada tahun 1946 berdiri SMP Sleman yang bersifat swasta dan pada tahun 1951 diubah statusnya menjadi SMP Negeri Sleman. Sebagai pembatas dengan lingkungannya telah dibuat pagar keliling kompleks SMP Negeri 1 Sleman. Pagar ini sekatang telah dicat dengan warna hijau muda. Bangunan menghadap ke arah timur dan terdiri atas dua sayap. Bangunan sayap utara dipergunakan sebagai kantor, sedangkan sayap selatan dipergunakan sebagai rumah. Dahulu bangunan sayap utara merupakan paviliun yang dibelakangnya terdapat deretan kamar untuk pembantu, dapur dan kamar mandi. Saat ini ruang depan difungsikan sebagai Kantor Tata Usaha SMP 1 Sleman.

SMP Negeri 1 Sleman, dulu dikenal dengan nama SMP Medari, berdiri sejak 1 Agustus 1946 berstatus swasta. Status negeri disandangnya sejak 10 Januari 1951. Sekolah ini berlokasi di Dusun Jetis, Caturharjo, Sleman dengan luas tanah 13.550 m² berstatus hak pakai dari Kasultanan Yogyakarta. Saat ini SMP Negeri 1 Sleman dipimpin oleh seorang kepala sekolah dengan 42 guru negeri, 2 guru bantu, 3 guru tidak tetap, 11 karyawan (TU) negeri, 4 karyawan tidak tetap dan 5 satpam.

Mulai tahun 2000 sekolah ini melaksanakan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) sebagai tindak lanjut dari Sosialisasi MPMBS yang telah disampaikan oleh Drs. H. Muh. Bachrum, MM. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman sekarang. Visi sekolah ini adalah Unggul dalam mutu, prima dalam pelayanan, menjadi idaman dan kebanggaan masyarakat. Pada tahun 2001 SMP Negeri 1 Sleman menjadi Sekolah Efektif dengan serangkaian kegiatan di bawah panduan Konsultan Internasional Sekolah Efektif dari Canedcom Canada. Dua tahun kemudian, 2003, SMP Negeri 1 Sleman ditetapkan sebagai salah satu dari lima SMP Andalan Kabupaten Sleman oleh Bupati Kepala Daerah Tk. II Kabupaten Sleman Bapak Drs. H. Ibnu Subiyanto, Akt.

Berbagai kegiatan digelar di SMP Negeri 1 Sleman dalam rangka mengupayakan mutu peserta didiknya, baik mutu akademik maupun non akademik sekaligus mewujudkan visi yang telah ditetapkan/ dipilihnya. Pada akhir Tahun Pelajaran 2003/2004 tepatnya 5 Juli 2004 SMP Negeri 1 Sleman ditetapkan sebagai Sekolah Standar Nasional (SSN) Pertama di Kabupaten Sleman oleh Direktorat PLP Departemen Pendidikan Nasional setelah melalui serangkaian proses verifikasi. Luas lahan, kondisi fasilitas dan prasarana juga menjadi hal yang menentukan ditetapkannya sebagai SSN.

Geografis yang sangat memungkinkan, dapat dijangkau dari berbagai arah, karena SMP Negeri 1 Sleman, berada di dekat Jalan raya Jogya Magelang, selaian ditunjang lokasi yang sangat luas, Sarana Prasarana Pendidikan yang lengkap, Guru-guru yang memilki dedikasi tinggi, serta tenaga pendidikan yang mampu melayani berbagai kegiatan menejemen pendidikan, SMP Negeri 1 terus maju untuk menyandang Sekolah RINTISAN SEKOLAH BERTARAP INTERNASIONAL (RSBI), pada tahun 2009 ini.

Pada tahun pelajaran 2004/2005 kegiatan pembelajaran kelas VII ( dulu kelas I ) menggunakan Kurikulum Berbasis Kompetensi ( Kurikulum 2004 ) dan Kurikulum 1994 bagi Kelas II dan III. Sebagai Sekolah Standar Nasional, ketuntasan belajar siswa adalah 75, artinya bagi siswa yang nilainya belum mencapai 75 harus mengikuti kegiatan perbaikan sampai mencapai nilai minimal tersebut.

Di samping hal di atas, berbagai lomba diikuti untuk mengukur kemampuan yang telah dicapainya. Budaya juara selalu melekat di benak siswa SMP Negeri 1 Sleman, sehingga sejumlah kejuaraan baik tingkat kabupaten, propinsi, bahkan tingkat Nasional berhasil diraihnya. Bererapa contoh kejuaraan yang berhasil diraihnya adalah Juara Cerdas Cermat Lingkungan Hidup, Juara 1 Tari klasik, juara 1 tari modern, Ansambel musik, Juara Umum Lomba Baris Berbaris (TONTI) tingkat Kabupaten Sleman, Juara II Lari dan Tolak Peluru Tingkat Propinsi DIY dan Juara I Mengarang Bahasa Indonesia Tingkat Nasional.

Selain kegiatan pembelajaran rutin, Les tambahan, Intensive English Program, Les Komputer, Ekstrakurikuler Pramuka, Tonti, PMR, Beladiri, Mocopat, Jurnalistik, Iqro’, Nasyid dan lain sebagainya (ada 20 kegiatan ekstrakurikuler yang dapat dipilih dan diikuti siswa) juga diselenggarakan. Untuk meningkatkan Imtaq, sekolah menyelenggarakan sholat Dluhur dan sholat Jumat berjamaah, Pengajian rutin bulanan, Peringkatan Hari Besar Agama dan Kegiatan Pendalam Iman.

adapun pergantian Kepala sekolah dapat diurutkan sebagai berikut :

  1. Tahun 1963 s/d 1964 Bapak J.J Harjosuwondo
  2. Tahun 1964 s/d 1971 Bapak Jokosungkono
  3. Tahun 1971 s/d 1972 R. Hadisubroto, tetapi belum melaksanakan tugas telah meninggal dunia, kemudian digantikan oleh Bapak Hubertus Marsono.
  4. Tahun 1971 s/d 1977 Bapak Drs. Nyoman Rejeg
  5. Tahun 1977 s/d 1986 Bapak Drs. A. Hadipurwanta
  6. Tahun 1986 s/d 1993 Bapak Hubertus Marsono
  7. Tanggal 13 September 1994 s/d tanggal 31 Desember 1999 Bapak Umar Sahid
  8. Tanggal 1 Januari 2000 Ibu. Dra. Sri Akhadiyati
  9. Tanggal 21 Juni 2002 s/d Sekarang Ibu. Dra. Wahyuni Kismardini.
Visi dan Misi

Visi :
  • Berkualitas Internasional Beerlandaskan Taqwa
Misi : 

  • Mewujudkan Peningkatan Standar Isi berwawasan Internasional.
  • Mewujudkan Peningkatan Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berwawasan Internasional.
  • Mewujudkan Peningkatan Standar Proses berwawasan Internasional.
  • Mewujudkan Peningkatan Fasilitas Pendidikan Berwawasan Internasional.
  • Mewujudkan Peningkatan Standar Kelulusan Berwawasan Internasional.
  • Mewujudkan Peningkatan Mutu Kelembagaan dan Manajemen Berwawasan Internasional.
  • Mewujudkan Peningkatan Standar Pembiayaan Pendidikan Berwawasan Internasional.
  • Mewujudkan Peningkatan Standar Penilaian Berwawasan Internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar